5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Hias yang Tidak Disadari


Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - 

Hobi tanaman hias makin digandrungi selagi pandemi Covid-19 belum usai, dan orang-orang sibuk mencari hobi baru. Salah satu hobi yang segmentasinya meluas ialah merawat tanaman hias.

Terdapat kesalahan umum merawat tanaman hias yang kerap tidak seseorang sadari, salah mengukur kebutuhan air dan salah memilih wadah tanaman hias. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan tanaman hias sakit, layu, bahkan mati.

1. Mengabaikan penyakit tanaman

Mengutip Pilea, salah satu kesalahan umum dalam merawat tanaman hias adalah abai terhadap tanda-tanda penyakit tanaman. Beberapa tanda tanaman Anda sakit adalah perubahan warna pada akar, akar yang menjadi lembek, serta timbul bercak pada badan tanaman, termasuk daun.

Akar merupakan bagian penting dari tanaman yang kerap diabaikan dan luput dari perhatian. Padahal, akar merupakan komponen penting yang bisa menjadi indikasi kesehatan tanaman.

Kerontokan juga bisa jadi merupakan tanda lain bahwa tanaman sedang sakit. Sebelum tanaman Anda mati, temukan penyebab dan solusinya. Penyebab tanaman sakit di antaranya adalah tanah berjamur, terlalu banyak kandungan kimia, atau kurang asupan cahaya dan air.


2. Terlalu sering memindahkan letak tanaman

Mungkin hal ini sering dilakukan atas dasar keindahan tata letak lingkungan rumah Anda. Namun, hal tersebut ternyata tidak sehat untuk tanaman. Memindahkan letak berpotensi merusak konsistensi tanaman menerima cahaya, atau bahkan asupan air.

Hal tersebut ternyata mampu memicu stres pada tanaman. Efek stres pada tanaman akan terasa dalam jangka waktu panjang. Stres pada tanaman cenderung menghambat proses pertumbuhan. Sebaiknya, tanaman diberi waktu yang panjang untuk menyesuaikan diri di satu letak yang sama.


3. Menyiram tanaman berlebihan

Salah satu kesalahan umum merawat tanaman hias adalah menyiram tanaman secara berlebihan. Sejumlah orang bisanya hanya melihat permukaan tanah yang kering, dan mengira tanaman tersebut sudah butuh di siram.

Sebelum memutuskan untuk menyiram, coba cek tingkat kelembaban tanah media tanam dengan menusukkan jari Anda beberapa centimeter dari permukaan. Tak hanya terlalu kering, tanah yang terlalu lembab juga akan memicu tanaman layu bahkan mati.

Pada dasarnya akar akan menyerap seluruh air yang tersedia di media tanam, seperti tanah. Penyerapan berlebihan akan membuat sel-sel dalam tanaman tak kuat menampung unsur air lalu mati.


4. Paparan cahaya tidak sesuai

Setiap jenis tanaman memiliki tingkat kebutuhan cahaya matahari yang berbeda. Untuk itu, sebaiknya Anda mencari tahu karakteristik masing-masing tanaman.

Salah satu tanaman yang tengah digandrungi adalah monstera, yang salah satu variannya adalah tanaman janda bolong. Jenis tanaman tersebut memiliki daun yang rentan gosong dan menguning. Untuk itu, paparan matahari langsung dan terik tidak dianjurkan.

Sementara itu, sejumlah tanaman cenderung kuat dan tahan panas, seperti jengger ayam, bougenville, dan kaktus. Tanaman-tanaman tersebut cenderung lebih tahan paparan cahaya sehingga Anda bisa meletakkannya di luar ruangan.

Paparan sinar matahari harus diimbangi dengan kadar air yang tepat untuk mengkondisikan tanaman berada di kadar kelembaban yang tepat.


5. Mengganti-ganti dan salah ukuran pot

Pot sebagai wadah tumbuh kembang tanaman adalah salah satu aspek penting dalam merawat tanaman hias. Seperti tertulis di Gardening Channel, mengganti pot untuk tanaman yang sama amat tidak disarankan. Hal ini terkait dengan bagaimana konsistensi akar mencari bentuk, karena akar akan merambat menyesuaikan pot penampung.

Hal ini berkaitan dengan kebiasaan seseorang salah memilih ukuran pot. Ukuran pot akan berpengaruh pada seberapa banyak tanah sebagai media tanam menyimpan jumlah air. Maka dari itu, sesuaikan ukuran pot Anda dengan beberapa hal seperti ukuran maksimal tanaman, jenis dan ukuran akar pada tanaman, serta kelembaban ideal tanaman Anda.


Mengenal karakteristik tanaman

Tidak semua tanaman dirawat dengan cara yang sama. Karakteristik setiap tanaman berbeda-beda, begitu pula dengan kebutuhan nutrisi tanaman tersebut. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam merawat tanaman hias, baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu, baik sebelum membeli atau setelah membeli.

Sejumlah faktor kerap diabaikan sehingga menyebabkan hal buruk terjadi pada tanaman Anda, seperti kadar air berlebih, daun yang gosong atau menguning, hingga tanaman yang sakit.


Dikutip dari CNNIndonesia

Related

Gaya Hidup 2253403662061922360

Post a Comment

emo-but-icon

item