Roy Keane Masih Ragu dengan MU
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Manchester United sudah melakukan manuver bagus di bursa transfer musim panas tahun ini. Tapi gelandang legendaris MU Roy Keane belum juga yakin soal juara.
Manchester United sudah mengeluarkan 73 juta
paun untuk merekrut talenta muda Inggris, Jadon Sancho, dari Borussia Dortmund.
Transfer Raphael Varane senilai 34 juta paun dari Real Madrid juga segera
dituntaskan.
Dua perekrutan besar itu
diharapkan cukup untuk membawa 'Setan Merah' melaju satu langkah lebih jauh
lagi dari musim lalu, ketika finis runner-up di Premier League dan
Liga Europa. Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer optimistis
skuadnya saat ini kapabel untuk juara, tapi diragukan oleh Roy Keane.
"Saya masih punya keraguan terhadap United. Dua perekrutan
yang sudah mereka lakukan itu fantastis, tidak ada keraguan soal kualitas yang
didapatkan. Tapi saya jelas khawatir soal bagian tengah lapangan dan masih tak
yakin soal bek kanan," ungkap mantan kapten MU tersebut kepada Sky
Sports dikutip Metro.
"Tapi
saya rasa perekrutannya sejauh ini sudah bagus dan saya masih merasa United
bakal mendapatkan sesuatu dalam beberapa pekan ke depan. Saya masih merasa
mereka butuh seseorang di area tengah," imbuhnya.
Namun sampai titik ini, Keane tak percaya komposisi di sektor
tengah cukup oke. Jesse Lingard, Fred, dan Scott McTominay bukan sosok-sosok
yang cukup bisa diandalkan untuk merebut gelar.
"Kalau
Anda tanya saya apakah Jesse Lingard akan membawa United kembali ke
titel-titel, jawabannya tidak. Dan saya akan menjawab hal yang sama buat Fred
dan mungkin McTominay," sambungnya.
"Menurut
saya McTominay itu pemain muda yang bagus, saya akan senang bertahan dengannya,
tapi buktinya sudah terlihat. Saya melihat Fred tiap pekannya, saya tak bisa
melihat akan berhasil dengannya. Ole menyukainya dan dia manajernya, tapi saya
tak yakin."
"Saya rasa posisi bek kanan mungkin dalam
kondisi tidak cukup bagus buat Man United. Dan ini adalah para pemain yang
bagus. Tapi kalau Anda bicara soal memenangi titel, mereka sudah gagal dalam
beberapa tahun terakhir," tandas Roy Keane.
Sport.Detik