Pemerintah Kucurkan Bonus untuk Atlet, Ini Harapan Ketum KOI
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berharap bonus yang diberikan pemerintah dapat menjadi suntikan semangat serta memacu insan olahraga di Tanah Air, baik atlet maupun pelatih untuk bisa berjuang lolos ke Olimpiade.
Bonus tak hanya diberikan kepada peraih medali. Untuk pertama kalinya, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada para Olympian Tokyo. Masing-masing atlet mendapat Rp100 juta.
Pemerintah juga turut memberikan penghargaan kepada para pelatih. Sosok pelatih yang mengantarkan atletnya meraih medali emas berhak atas Rp2,5 miliar, perak Rp1 miliar, dan perunggu Rp600 juta. Sementara yang telah mendampingi atlet di Olimpiade menerima Rp100 juta.
Presiden yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima tim Indonesia untuk Olimpiade Tokyo yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani bersama peraih medali, yaitu ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mendapat emas dari cabang olahraga bulu tangkis, peraih perak Eko Yuli Irawan yang turun di cabang angkat besi kelas 61kg putra, serta tiga penyumbang perunggu, yakni Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis - tunggal putra), lifter Windy Cantika Aisyah (angkat besi - 49kg putri) dan Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi - 73kg putra).
Hadir pula perwakilan atlet dari beberapa cabang olahraga, yaitu Riau Ega Agatha Salsabila (panahan), Lalu Muhammad Zohri (atletik), Nurul Akmal (angkat besi), Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (menembak) serta Arya Sena Subyakto selaku Ketua PSOI yang mewakili Rio Waida yang masih menjalani kompetisi di Meksiko.
Sementara pelatih yang hadir adalah Eng Hian (pelatih Greysia/Apriyani), Lukman (pelatih Eko), Hendry Saputra Ho (pelatih Anthony), Erwin Abdullah (pelatih Rahmat), serta Dirdja Wihardja (pelatih Windy Cantika). Turut hadir pula Ketua PP PBSI Agung Firman Sampurna.
IndoZone