‘Kuldesak Tambora’ di Bentara Budaya Bali

http://www.srinadifm.com/2015/09/kuldesak-tambora-di-bentara-budaya-bali.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Tahun 2015 menjadi penanda 200 tahun sejak meletusnya Gunung Tambora di tahun 1815. Gunung Tambora
adalahg sebuah gunung stratovolcano aktif yang berada di antara
Kabupaten Dompu dan Bima, Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang
pernah mengalami letusan hebat selama lima hari, antara tanggal 10-15
April 1815.
Dalam rangka memperingati 200 tahun meletusnya Gunung Tambora tersebut, Bentara Budaya Bali bersama Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menggelar sebuah pameran.
Bertajuk "Kuldesak Tambora: Bencana dan Peradaban Tambora 1815",
berbagai teks, literatur, publikasi kuno hingga proses letusan dalam
bentuk infografik dan foto akan dihadirkan pada pameran ini.
"Selain untuk peringatan 200 tahun peristiwa Tambora, acara ini
sekaligus untuk memaknai 50 Tahun Kompas. Akan ada seminar juga sehari
setelahnya," ujar Warih Wisatsana, Kurator Bentara Budaya Bali, Selasa (8/9/2015).
Selain pameran artefak dan foto-foto kebudayaan Tambora, akan
diselenggarakan seminar pada hari Kamis (10/9/2015), yang menghadirkan
narasumber, antara lain, Henri Chamber Loir (EFEO), Drs. Sonny Wibisono,
MA; DEA (Pusat Arkeologi Nasioal), Drs. I Gusti Made Swarbhawa (Balai
Arkeologi Denpasar), Ir. Agus Budianto (Badan Geologi, Kementerian ESDM,
Bandung), Nahar Cahyandaru, S.Si (Bali Konservasi Borobudur),
Ir.Kriswandhono, M. Hum ( ERMIT-Conservation Institute), DR. Salman
Faris (Dinas Pendidikan Kebudayaan (Bima-Lombok) dan Hariadi Saptono.
Sebagai moderator dan penanggap antara lain; Harry Truman Simanjuntak
(Pusat Penelitian Arkeologi Nasional), Wiwin Djuwita Ramelan (Dep.
Arkeologi, Universitas Indonesia), Indio Pratomo (Museum Geologi
Bandung), Bambang Eryudhawan (Anggota Tim Ahli Cagar Budaya, Pusat
Dokumentasi Arsitektur (PDA)), Harry Widianto (Direktur Direktorat
Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman), dan Daud Aris Tanudirjo (Dep.
Arkeologi, Universitas Gajah Mada).
Pameran ini akan dibuka hari ini, Rabu (9/9/2015) di Bentara Budaya Bali, Jalan Prof Ida Bagus Mantra No 88 A, Ketewel, Gianyar. Acara akan berlangsung hingga Sabtu (12/9/2015).
Dikutip dari : Tribunenews.com