Apel Ziarah dan Pemberian Bantuan Awali Peringatan Hari Puputan ke-109

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Memperingati Hari Puputan Klungkung ke-109. Pemerintah Kabupaten Klungkung melakukan Ziarah di Tugu Pahlawan Semaraloka, Desa Gelgel Kabupaten Klungkung, Kamis (27/4).

Zairah diawali dengan melakukan Apel dan peletakan bunga di Tugu Pahlawan, yang dipimpin Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Apel ini juga dihadiri Wakil Bupati Klungkung  I Made Kasta, wakil Ketua DPRD Klungkung Nengah Arianta, Sekda Klungkung Putu Gede Winastra, para Veteran Klungkung dan para (OPD) Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, menyampaikan tujuan dari Ziarah ini untuk mengenang para pahlawan dan mengingat jasa-jasa para pahlawan yang sudah mendahului  gugur di medan perang. ”Semoga kita dimasyarakat tetap ingat kepada para pahlawan dan selalu ingat untuk menyemarakan semangat Puputan Klungkung ini ”Harap Bupati Nyoman Suwirta. Diakhir Ziarah Bupati Suwirta melaksanakan tabur bunga bersama para peserta Apel.

Seusai melaksanakan Apel Zairah Wakil Bupati Klungkung Made Kasta selaku Ketua Panitia Hari Puputan Klungkung ke-109, memberikan bantuan sembako dan susu formula kepada penghuni Panti Asuhan Semaraputra. Bantuan senilai Rp 9 juta ini diserahkan secara simbolis  oleh Wakil Bupati Made Kasta kepada Ketua Pengurus Panti, Ni Made Gunasih. Wabup Made Kasta yang juga selaku ketua panitia tetap hari Puputan Klungkung ke-109 dan HUT Kota Semarapura ke 25 berharap seluruh lapisan masyarakat Klungkung dapat ikut merasakan perayaan tahunan ini, tidak terkecuali para anak anak penghuni Panti Asuuha Semara Putra ini. “ Dengan bantuan tali kasih  ini semoga kebutuhan pokok dan gizi para penghuni panti dapat terpenuhi,” ujar Wabup Kasta.  

Sementara itu Ni Made Gunasih yang merupakan Ketua pengurus panti  sejak  32 tahun lalu ini berharap peningkatan bantuan dari pemerintah. Saat ini anak asuhnya yang tinggal didalam panti telah berjumlah 130 orang yang terdiri dari 90 anak penyandang disabilitas dan 40 anak normal, serta ditambah 20 anak yang tinggal diluar bersama kerabat mereka. “ Kami ucapkan terima kasih atas bantuan ini serta bantuan dari Pemkab Klungkung senilai Rp 36 juta pertahunnya, nilai segitu kami rasa masih kurang, namun berkat dukungan para relawan yang mempublikasikan lewat media sosial, panti ini sering dikunjungi dan diberikan bantuan,” ujar Ni Made Gunasih. Meski demikian Ni Made Gunasih tetap berharap peningkatan bantuan dari pemerintah.

(Humasklk/puspa)