Pejudo Kadek Anny Tampil di Beregu
http://www.srinadifm.com/2017/05/pejudo-kadek-anny-tampil-di-beregu.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Setelah mengikuti nomor perorangan di kelas 63 kg pada Jumat (26/5), pejudo pelatnas SEA Games 2017 asal Bali Ni Kadek Anny Pandini turun di nomor beregu putri pada Kejuaraan Judo Asia, di Hongkong, Minggu (28/5).
Peraih emas SEA Games 2015 ini berusaha tampil baik mempersembahkan hasil maksimal bagi tim Merah Putih "Di beregu putri, saya tandem bersama tiga pejudo Indonesia lainnya," ujar Anny, Sabtu (27/5).
Anny mengatakan, persaingan di beregu putri sangat berat. Terlebih tim judo di Asia adalah regu terkuat di dunia sehingga tidak bisa memandang sebelah mata pejudo dari beberapa negara Asia seperti Jepang dan Korea.
Meski begitu, Anny dan kawan-kawannya akan berjuang habis-habisan untuk memperoleh hasil sebagus mungkin. Di nomor perorangan sendiri, Anny hanya sampai babak kedua pool A. Di kelas 63 kg, terdapat empat pool dan tiap pool berisikan 4-5 pejudo dari berbagai negara.
Di pool A, Anny satu grup dengan pejudo Nami Nabekura (Jepang), Aizhan Kadyrbekova (Kyrkistan), Orapin Senatham (Thailand) dan Sunibala Devi Huidrom (India). Di babak pertama, Anny mengalahkan Aizhan Kadyrbekova dari Kyrkistan. Lalu dibabak kedua, Anny kalah pejudo Jepang, Nami Nabekura. "Saya kalah newaza atau main bawah," kata Anny.
Di kelas 63 kg, Nami menjadi jawaranya. Sementara peringkat kedua ditempati pejudo Mongolia, M. Baldoru dan tempat ketiga diraih pejudo Mongolia pula, G. Bold.
Sebelum berlaga di Kejuaraan Asia di Hongkong, Anny menjalani training camp di Korea. Dari negeri Ginseng Anny dan pejudo pelatnas lainnya terbang ke Hongkong. Usai mengikuti kejuaraan tersebut, Anny tidak balik latihan di Korea lagi. Mereka kembali ke tanah air pada 29 Mei.
Anny mengatakan, persaingan di beregu putri sangat berat. Terlebih tim judo di Asia adalah regu terkuat di dunia sehingga tidak bisa memandang sebelah mata pejudo dari beberapa negara Asia seperti Jepang dan Korea.
Meski begitu, Anny dan kawan-kawannya akan berjuang habis-habisan untuk memperoleh hasil sebagus mungkin. Di nomor perorangan sendiri, Anny hanya sampai babak kedua pool A. Di kelas 63 kg, terdapat empat pool dan tiap pool berisikan 4-5 pejudo dari berbagai negara.
Di pool A, Anny satu grup dengan pejudo Nami Nabekura (Jepang), Aizhan Kadyrbekova (Kyrkistan), Orapin Senatham (Thailand) dan Sunibala Devi Huidrom (India). Di babak pertama, Anny mengalahkan Aizhan Kadyrbekova dari Kyrkistan. Lalu dibabak kedua, Anny kalah pejudo Jepang, Nami Nabekura. "Saya kalah newaza atau main bawah," kata Anny.
Di kelas 63 kg, Nami menjadi jawaranya. Sementara peringkat kedua ditempati pejudo Mongolia, M. Baldoru dan tempat ketiga diraih pejudo Mongolia pula, G. Bold.
Sebelum berlaga di Kejuaraan Asia di Hongkong, Anny menjalani training camp di Korea. Dari negeri Ginseng Anny dan pejudo pelatnas lainnya terbang ke Hongkong. Usai mengikuti kejuaraan tersebut, Anny tidak balik latihan di Korea lagi. Mereka kembali ke tanah air pada 29 Mei.
(NusaBali)
