Ancaman pemecatan dianggap angin lalu oleh Conte

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Antonio Conte mengatakan bahwa sebagai manajer ia sudah terbiasa menghadapi spekulasi dan ancaman pemecatan.

Posisi pria Italia sempat dipertanyakan setahun lalu, usai Chelsea menelan kekalahan 0-3 dari Arsenal di Emirates.

Namun Conte mampu keluar dari periode buruk tersebut dengan baik, membawa klubnya menjadi juara Premier League di akhir musim.

Eks manajer Juventus mengatakan ia sudah terbiasa menghadapi spekulasi soal masa depannya dan menyebut hal itu telah menjadi bagian dari pekerjaannya.

"Jujur, saya tak khawatir. Karena saya percaya dengan apa yang saya lakukan, dengan metode dan ide saya. Namun sebuah pengalaman bisa saja menjadi positif atau negatif," tutur Conte di Goal International.

"Namun hal tersebut takkan mengubah mental saya, metode saya, ide saya soalsepakbola. Saya kira spekulasi seperti itu wajar. Namun setiap manajer harus fokus pada pekerjaannya. Hanya dengan cara itu, anda bisa membuat tim lebih baik dan terus bertahan untuk waktu yang lama."

"Kami sebagai manajer harus siap menghadapi situasi seperti ini. Kami harus menghadapi tekanan. Ketika saya memulai karir di Arezzo, setelah tujuh laga, sepertinya, mereka memecat saya. Mereka lalu mendatangkan Maurizio Sarri, dan kemudian merekrut saya lagi. Saya kira kala itu masalahnya bukan pelatih, melainkan klub."

(Merdeka.com)