Awas, Nafsu Makan Meningkat Saat Kurang Tidur


Ilustrasi tidur di pesawat

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Saat kurang tidur, selain merasa badan tak enak, nafsu makan ternyata makin meningkat.

Peningkatan gairah makan ini perlu diwaspadai, karena berisiko membuat obesitas, apalagi jika tak diimbangi pola hidup sehat.

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Profesor Hardinsyah, mengatakan, bila tidak cukup tidur, muncul sistem hormonal yang tidak seimbang.
“Di mana salah satu hormon namanya ghrelin jadi meningkat,” kata Hardinsyah kepada Kompas Lifestyle saat perayaan 95 Tahun Frisian Flag, di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Ghrelin adalah hormon yang digunakan tubuh untuk mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu makan, pada saat tubuh lapar dan membutuhkan makanan.

Kadar hormon tersebut akan menurun secara berkala setelah tubuh mulai menyerap nutrisi dari makanan.
Hardinsyah mengatakan, saat ghrelin meningkat, maka timbul rasa ingin makan lebih banyak karbohidrat.

“Kalau makanan ada dan tidak bisa kendalikan emosi, bawaannya lapar terus, ya akan gemuk,” kata Hardinsyah.

Kendati demikian, saat hormon ghrelin meningkat, individu bisa mengontrol dengan meniatkan diri untuk tidak rakus, sehingga bisa berhenti makan.
Dia mengatakan, waktu tidur manusia berbeda-beda tergantung kategori usia: bayi dan balita sekitat 11-12 jam, anak-anak usia sekolah dasar sekitar sembilan jam.

Lalu, saat dewasa maka waktu tidur sekitar delapan jam, usia sekitar 40-50 sekitar tujuh jam, dan usia di atas 80 tahun sekitar enam jam.

(Kompas.com)

Related

Gaya Hidup 1407817640718060185

Post a Comment

emo-but-icon

item