Pemkab Klungkung Muspayang Penganyar di Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar Karangasem

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan Bakti Penganyar di Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar, Banjar Jumenang, Desa Pakraman Jumenang, Desa Bukit, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Sabtu (4/11/2017). Bakti penganyar dihadiri Ketua PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta dan segenap Jajaran OPD dilingkungan Pemkab Klungkung. Bakti penganyar dipuput Ida Pedanda Gede Ketut Sidemen dari Geriya Gelumpang, Karangasem.

Pemangku Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar, Jero Mangku Catra menyampaikan bakti penganyar Pemkab Klungkung ini serangkaian Pujawali dan Nutug Karya Melaspas, Ngenteg Linggih dan Nubung Pedagingan yang telah dilaksanakan di Pura ini setahun lalu. Menurut Jero Mangku Catra, Pujawali di Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Pertama saat Umanis Galungan atau Wraspati Umanis Dungulan bertepatan dengan pujawali di Pura Lempuyang Luhur, karena Pura ini juga termasuk penataran Pura Lempuyang atau disebut Penataran Bur Bwah Swah. Kedua saat Rahina Purnama Sasih Kadasa. Pujawali ini digelar menyambut (Nyangra) Pujawali Penataran Bur Bwah Swah. Sedangkan pujawali Ketiga dilaksanakan pada Rahina Purnama Sasih Kalima atau disebut juga Pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh. “Pujawali di Pura ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun,” ujar Jero Mangku Catra.

Jero Mangku Catra menyebutkan, Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar diempon krama Desa Pakraman Jumenang dengan pemilet (didukung) krama Desa Seraya dan Desa Bale Punduk. Pujawali kali ini akan mesineb pada Redite Umanis Langkir atau saat Umanis Kuningan, Minggu (12/11/2017) mendatang.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Klungkung, Wayan Winata menyampaikan, bakti penganyar ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Pemkab Klungkung di Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar, Desa Pakraman Jumenang. Menurut Winata, bakti penganyar ini ditujukan untuk memohon keselamatan dan kerahayuan jagat, sehingga alam berserta isinya selalu dalam keadaan damai. Apalagi ditengah kondisi dan situasi terkait status Gunung Agung belakangan ini. “Melalui bakti penganyar ini kita memohon keselatan dan kerahayuan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujarnya. 

(hmsklk/nom)