Spaso dan VdV Starter, Fans Bali United Dipastikan Penuhi Dipta Malam Ini
http://www.srinadifm.com/2018/01/spaso-dan-vdv-starter-fans-bali-united.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Federasi Sepak Bola Asia (AFC) telah resmi menetapkan status striker baru Bali United Ilija Spasojevic sebagai pemain lokal (naturalisasi).
Keputusan ini sangat menguntungkan Bali United saat menjamu Tampines Rovers pada putaran pertama babak playoff Liga Champions Asia (LCA) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (16/1/2018) malam ini.
Serdadu Tridatu bisa menurunkan empat asing secara bersamaan.
Ahn Byung Keon (Korea Selatan) dan Demerson Bruno Costa (Brasil) sebagai center back.
Dua pemain asal Belanda, Kevin Brands dan Nick van der Velden (VdV), juga bisa dimainkan secara bersama.
Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) pun memberi isyarat akan memainkan Spaso sebagai starter.
Pemain berdarah Montenegro ini diplot sebagai target man.
Hal itu terlihat dalam beberapa kali sesi latihan taktikal di Lapangan Banteng Seminyak dan Trisakti Legian, serta uji coba lawan PSIS Semarang di Stadion Dipta.
Meski performanya belum maksimal, Widodo tetap memercayakan Spaso jadi goal getter untuk membobol gawang Tampines.
"Spaso sudah berstatus lokal, tentu dia akan diturunkan," kata WCP usai latihan di Gelora Trisakti Legian, Senin (15/1/2018) pagi.
Widodo juga memberi isyarat akan menurunkan VdV, dan sebaliknya menyimpan Kevin Brands.
Kevin dinilai belum siap dan masih perlu adaptasi.
Pada sesi uji coba kontra PSIS Semarang, WCP mencoba VdV sebagai gelandang bertahan.
Namun, pada laga malam ini VdV disiapkan kembali sebagai penyerang sayap kiri.
"Kita lihat perkembangan pemain terutama Kevin Brands, karena saya tidak ingin main-main dalam pertandingan besok (hari ini, red)," kata WCP.
Pelatih asal Cilacap ini menegaskan hanya memilih pemain yang paling siap dan sesuai kebutuhan tim untuk diturunkan dalam laga prestisius ini.
"Siapa yang siap sesuai dengan taktikal untuk pertandingan lawan Tampines Rovers, itu yang turun," tegasnya.
Spaso dan VdV akan berkolaborasi dengan dua pemain naturalisasi berdarah Belanda, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.
Kuartet ini disiapkan sebagai senjata pamungkas Serdadu Tridatu.
WCP juga mempersiapkan penyerang muda Hanis Saghara Putra dalam laga ini. Saghara akan masuk line up.
Quatrick (empat gol) dalam uji coba menjadi garansi WCP memberikan kesempatan kepada eks Timnas Indonesia U-19 ini.
Saghara akan mengisi posisi second striker sebagai pelapis Lilipaly. Hal itu terlihat saat latihan kemarin.
Usai latihan, WCP pun tampak berdiskusi dengan Saghara dan Fadil Sausu.
"Saya tidak memandang lokal atau asing, tapi siapa yang paling siap dia bermain. Ada beberapa pemain yang perlu adaptasi lagi, kita akan coba di Piala Presiden 2018," kata WCP.
Untuk menjaga kondisi kebugaran pemain, Selasa pagi ini tidak ada sesi latihan.
Pemain hanya berlatih individu setelah itu istirahat untuk menghadapi laga hidup mati malam ini di Stadion Dipta.
Optimistis Menang
Spaso yang akan melakoni debut resminya bersama Bali Unitedbertekad menunjukkan penampilan terbaiknya untuk membantu tim barunya meraih kemenangan.
Ia yakin Bali United memiliki pemain berkualitas sebagai modal untuk mengalahkan Tampines dan lolos ke putaran kedua babak playoff.
"Saya siap 100 persen pada pertandingan penting ini, dan sudah mempelajari permainan lawan. Kami juga fokus kepada strategi tim, ikut instruksi dari Coach Widodo," kata Spaso usai latihan, kemarin.
Menurut Spaso, Tampines merupakan tim bagus dan kuat. Ia sudah menyaksikan aksi Khairul Amri dkk lewat video pertandingan di YouTube.
“Tetapi kita percaya diri, kita akan memberikan permainan terbaik. Kita punya kualitas, kalau kita main maksimal pasti menang dan lolos," ungkapnya.
Mantan striker Bhayangkara FC ini mengaku sama sekali tak merasa tegang dalam debutnya pada laga penting ini.
Segudang pengalaman yang dimilikinya menjadi modal penting.
“Saya sudah berpengalaman, saya sudah banyak melakoni pertandingan dan banyak pertandingan penting. Kalau saya masih muda ya tentu saja, tapi sekarang sudah tidak, tidak sama sekali,” ujarnya Spaso, yang berharap bisa mencetak gol dalam debutnya ini.
Adaptasi dengan pemain lain pun dirasanya sudah berjalan dengan baik.
“Saya yakin semakin lama semakin bagus,” kata pemain yang pernah jadi bintang klub Bali Devata ini.
VDV pun menyatakan sangat siap mental dan taktik hadapi Tampines.
Dia mengajak seluruh pemain Bali United berjuang lebih keras dalam laga ini.
"Ini kesempatan hanya sekali di level Asia. Kami harus berjuang keras untuk menang. Apalagi bermain di kandang. Setiap pertandingan home harus menang," tegasnya.
VdV pun fokus dengan Bali United.
Ia tidak ingin terganggu dengan kekuatan tim lawan, Tampines Rovers.
"Kami fokus dengan tim sendiri. Tetap bermain yang terbaik saat dipercaya," ujarnya.
Terkait kedatangan tim Tampines Rovers hanya sehari sebelum laga, VdV menilai hal itu sering ditemui di Eropa.
Karenanya ia tak mau terpengaruh dengan keputusan tim lawan yang hanya punya waktu persiapan sehari di Bali.
"Ya saya tahu itu. Di Eropa juga seperti itu. Tapi lebih banyak dua hari sebelum match sudah datang. Mereka tidur, training, dan setelah itu game," ujar mantan pemain AZ Alkmaar ini.
Tak lupa, VdV meminta fans Bali United memenuhi Stadion Dipta.
Pemain asal Belanda ini ingin memberikan kemenangan kepada para fans di rumah sendiri.
"Saya ingin semua datang penuhi Stadion Dipta, karena kami sangat kuat di kandang bersama para fans" katanya.
Hampir dipastikan fans Bali United akan memenuhi Stadion Dipta malam ini.
Sebanyak 19 ribu tiket yang dicetak sudah terjual habis, bahkan masih ada ribuan fans yang tak mendapatkan tiket.
(TribunNews)
