Alasan Perlu Hindari Minum Air Sebelum Tidur

Alasan Perlu Hindari Minum Air Sebelum Tidur

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali    Meminum air dalam jumlah yang cukup memang penting untuk memastikan tubuh terus terhidrasi. Jika kadar air di dalam tubuh cukup, organ-organ tubuh akan dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.

Food and Nutrition Board, AS menyatakan bahwa wanita sebaiknya mengonsumsi air sebanyak 2,7 liter per hari, dan pria sebanyak 3,7 liter per hari.

Walau begitu, ketentuan ini dapat bersifat fleksibel, tergantung pada kadar air pada makanan yang dikonsumsi dan kondisi masing-masing individu. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, rasa haus seharusnya sudah cukup menjadi indikator berapa banyak seseorang harus mengonsumsi air.


Namun, ada waktu dimana minum air sebaiknya dihindari. Waktu tersebut adalah di sebelum tidur di malam hari.
Dilansir dari Medical News Today, meminum air sebelum tidur dapat meningkatkan resiko nokturia. Nokturia adalah meningkatnya dorongan untuk buang air pada malam hari.

Ketika tidur, tubuh manusia memproduksi hormon-hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin. Kedua hal ini membuat dorongan tubuh untuk buang air berkurang, sehingga tubuh bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan ingin buang air yang membangunkannya.

Walau begitu, jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi air sebelum tidur, dua mekanisme tubuh tersebut tidak akan berjalan dengan baik, dan ia pun akan sering terbangun dari tidur di malam hari, mempengaruhi kualitas tidurnya.

Inilah yang disebut sebagai nokturia. Nokturia bisa memengaruhi ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang di pagi harinya.
Selain karena terlalu banyak mengonsumsi air sebelum tidur, nokturia juga dapat dipengaruhi oleh obesitas, penyakit jantung, diabetes, konstipasi, dan depresi. Mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa lebih rentan mengalami nokturia.

Untuk menghindari nokturia, sebaiknya konsumsi gelas air terakhir beberapa jam sebelum tidur. Lebih baik perbanyak minum air di siang hari, dan kurangi di malam hari.

Menjelang tidur, seseorang juga sebaiknya menghindari konsumsi alkohol, teh, kopi, atau soda. Jika minum air sebelum tidur dapat meningkatkan resiko nokturia, mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan kafein dapat semakin memperparah kondisi ini. 
















sumber : CNNIndonesia.com

Related

Gaya Hidup 8033833876505389181

Post a Comment

emo-but-icon

item