Pagerwesi, Pujawali di Pura Gunung Lebah Ubud
http://www.srinadifm.com/2018/03/pagerwesi-pujawali-di-pura-gunung-lebah.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Pujawali ditandai sekitar 25 tapakan Barong dan Rangda, dari wilayah Ubud dan sekitarnya, tedun (turun) ke pura ini untuk nyaksinin lan katuran (menyaksikan dan dipersembahi) upacara Pujawali.
Ditemui di Pura Gunung Lebah, Senin (19/3), Pamucuk Pangempon Pura dari sameton Puri Agung Ubud, Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De mengatakan, serangkaian Pujawali ini, Ida Batara-batari akan katuran masucian (disucikan) di Pasiraman Beji, belakang pura setempat, Selasa (20/3) ini. Usai Masucian, Ida Batara-batari diiring ke Pura Gunung Lebah. ‘’Lanjut, Rabu (21/3), bertepatan Pagerwesi, Ida Batara-batari katuran Pujawali,’’ jelas dosen FE Unud yang ‘arsitek’ Bade ini.
Cok De menjelaskan, tapakan berupa Barong Ida Batara-batari yang akan tedun ke Puru Gunung Lebah adalah sasuhunan dari pura-pura wawidangan (wilayah) aliran Tukad Wos Lanang (sungai di timur Pura Gunung Lebah) dan Wos Wadon (barat Pura Gunung Lebah). 25 tapakan Barong Ida Batara-batari yang tedun mulai dari pura di wilayah Desa Kedewatan, Penestanan, Ubud, Katiklantang, hingga paling selatan di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Ganyar. Aliran air Tukad Wos Lanang dan Wadon ini, sesuai Purana Markendya, merupakan aliran kesuburan yang hingga kini mengaliri sawah sawah dari wilayah Gianyar tengah hingga Gianyar sisi selatan. ‘’Pujawali ini menjadi puncak-puncak syukur kami atas anugerah Ida Batara-batari kepada umat khususnya di aliran Tukad Wos hingga muara Tukad Cengceng, wilayah Kecamatn Sukawati,’’ jelas Cok De. Ida Batara-batari akan katuran Masineb, Saniscara Pon Sinta, Sabtu (24/6).
sumber: nusabali.com