Bali Daerah Paling Aman Kedua
http://www.srinadifm.com/2019/04/bali-daerah-paling-aman-kedua.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Dalam rangka menghadapi Pemilu 2019, Polda Bali melaksanakan apel kesiapan pergeseran personel yang dilaksanakan di halaman Mapolda Bali, Senin (15/4). Dalam apel yang dipimpin Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose juga mengumumkan predikat Bali sebagai daerah paling aman kedua setelah Kalimantan Utara jelang Pileg dan Pilpres 2019.
Dalam amanatnya beliau mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh Personel Polda Bali yang telah siap mengamankan Pemilu dan Pileg 2019 kali ini. Selain itu Kapolda Bali juga menyampaikan bahwa Provinsi Bali menjadi Provinsi dalam katagori teraman kedua setelah Kalimantan Utara dalam Pemilu dan Pileg 2019 ini. Dalam Indeks Kerawanan Pemilu 2019 versi Polri, Bali mendapat skor IPK 13,89 terendah kedua setelah Kalimantan Utara yang mendapat skor IPK 10,97. Dibawah Bali ada Riau yang menjadi daerah paling aman dengan skor IPK 11.02.
"Kalau sebelumnya, dari indeks kerawanan sebelum Pemilu gubernur yang lalu, sampai dengan 2017 itu kita dianggap daerah rawan, sekarang kita tidak jadi daerah yang rawan lagi. Indeks ini ditentukan baik dari Bawaslu maupun Mabes Polri. Saat ini menurut penilaian Bawaslu, Bali urutan kedua teraman sesudah Kaltara di seluruh Indonesia," tegas Kapolda, Irjen Petrus Golose.
Sementara itu, daerah paling rawan dalam masa Pileg dan Pilpres 2019 ini adalah Maluku Utara dengan skor IPK 59,00 dilanjutkan dengan DKI Jakarta dengan skor IPK 57,34 dan Papua dengan skor IPK 51,25. Disusul Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Maluku, Papua Barat, Aceh, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Tengah.
Di level kabupaten/kota, beberapa daerah rawan juga sudah dipetakan Polri. Antara lain Boven Digul, Anambas, Halmahera Utara, Nduga, Puncak Jaya, Nabire, Waropen, Sarangi, dan Jaya Wijaya. Ada juga Gorontalo, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, Ternate, Langsa, Banjar, Kepulauan Tidore, Bengkulu, dan Jogjakarta yang termasuk daerah yang ditandai Polri sebagai kabupaten/kota rawan.
Setelah pelaksanaan apel kesiapan Kapolda Bali beserta seluruh Pejabat Utama Polda Bali melaksanakan pengecekan pasukan yang akan melakukan Pengamanan di TPS di seluruh Provinsi Bali.
sumber : nusabali.com