Perluas Jaringan, Pegadaian Gandeng 34 Mitra Baru di Bali

PT Pegadaian (Persero).

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   PT Pegadaian (Persero) terus melakukan kolaborasi bisnis untuk memperluas pasar dan sharing ekonomi dengan menggandeng 34 mitra di Bali. Seluruh mitra tersebut berasal dari berbagai sektor, baik dari pemerintahan, pendidikan, BUMN, swasta, pariwisata, hingga organisasi.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan, sinergi dilakukan bermaksud untuk meningkatkan nilai tambah dari produk layanan maupun jaringan dari setiap mitra yang berpartisipasi.
Selain itu, ia menambahkan, kerjasama nantinya juga akan mengembangkan bidang pemasaran, penjualan, dan pemanfataan fasilitas serta pemberian jasa dengan prinsip saling menguntungkan.
"Di era sekarang ini kita tidak bisa mengembangkan bisnis sendiri-sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan mitra kerja yang lain. Kita dapat saling bertukar informasi sehingga terbuka peluang untuk sharing ekonomi, melalui kerja sama yang saling menguntungkan," ujar Dirut Pegadaian melalui sebuah keterangan tertulis, Sabtu (18/1/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, menyambut gembira atas sinergi dan kolaborasi antar lembaga, instansi, dan komunitas yang digagas oleh Pegadaian. Melalui kerjasama ini, Gede berharap dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali.
"Pemerintah provinsi dan masyarakat Bali pada umumnya tentu menyambut gembira kegiatan ini. Kami berharap kerjasama ini memberikan dampak positif bagi pembangunan masyarakat khususnya bidang ekonomi," ungkapnya.
"Kami juga berharap warga Bali semakin mendapatkan kemudahan dalam mengakses produk-produk dan layanan Pegadaian maupun mitra yang melakukan kerjasama ini. Dengan demikian kerjasama ini tidak hanya bermanfaat bagi para pihak, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya," dia menambahkan.
Adapun ke 34 mitra di Bali yang menjalin kerja sama dengan Pegadaian antara lain Akademi Komunitas Mapindo, AkuBank, Alfa Prima Denpasar, Balai Diklat Industri Denpasar, BPD Bali, BIMC Hospital Kuta, English First, Fontana Hotel, Grab Bali, HIPMI Provinsi Bali, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).
Kemudian, International Council for Small Business (ICSB Bali), Indonesia Marketing Association (IMA Bali), Institut Seni Indonesia (ISI), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC Bali), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali, Nawacita, Nutrifood, Peugeot Bali, Politeknik Pariwisata Bali, Rotatract Bali, Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Bina Usadha, Stikes Wira Medika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKI) Indonesia, Intitut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR).
Lalu, Triatma Jaya, STMIK Primakara, Universitas Hindu Indonesia Bali, Universitas Mahasaraswati, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Triatma Mulya, Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, dan Yayasan Pendidikan Panca Atma Jaya.






















sumber : liputan6.com

Related

Berita Ekonomi 2520895005110314053

Post a Comment

emo-but-icon

item