Rangkaian Ritual Nyepi Tetap Dilaksanakan
http://www.srinadifm.com/2020/03/rangkaian-ritual-nyepi-tetap.html
Srinadi 99,7 FM | Radio BaliPemerintah Kota Denpasar bersama Majelis Madya Desa Adat Kota Denpasar telah mengeluarkan surat edaran serangkaian Perayaan Nyepi 2020, Senin (16/3) untuk melakukan pelaksanaan Pemelastian, Tawur Kesanga hingga Hari pangrupukan dengan mengarak Ogoh-ogoh tetap bisa dilakukan.
Namun, pihaknya mengimbau untuk mengatur jarak dengan orang yang sakit terutama flu. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar IGN Bagus Mataram didampingi Majelis Desa Adat Madya Kota Denpasar AA Sudiana, menyampaikan ketentuan pelaksanaan terkait Hari Raya Nyepi, bagi Umat Hindu tetap berjalan seperti biasa namun ada beberapa catatan yang menjadi perhatian semua pihak.
Beberapa catatan di antaranya agar seluruh umat untuk membatasi diri apabila ada warga yang mempunyai gejala kurang sehat.
Selain itu, warga yang mengalami batuk, flu, panas tinggi, agar tidak ikut pelaksanaan baik Tawur, Pemelastian apalagi mengarak ogoh-ogoh. Mereka disarankan untuk istirahat di rumah untuk menghindari dampak yang ditimbulkan di tengah merebaknya Covid-19.
Kata dia, Upacara Caru Nawa Gempang ini merupakan Caru Agung yang tidak sembarangan digelar. "Nanti pada saat Tawur Agung Kesanga, pelaksanaan caru Nawa Gempang akan dipuput oleh Ida Pedanda Ciwa- Budha, sedangkan rangkaian tawur akan dipuput oleh Sarwa Sadhaka. Jadi untuk yang kurang sehat agar tetap berada di rumah," ungkapnya.
Sementara itu Majelis Desa Adat Kota Denpasar, A.A Sudiana menambahkan khusus pengarakan Ogoh-ogoh oleh Yowana atau Seka Teruna agar dilaksanakan di lingkup banjar adat masing- masing.
"Prosesi pengerupukan dengan mengarak ogoh-ogoh, dilaksanakan di lingkungan banjar adat, yang diawasi masing- masing prajuru, dan berkoordinasi dengan pihak pecalang, kepolisian/TNI," jelasnya.
Dikatakan, upaya mencegah penyebaran virus korona (covid-19), diminta agar mengantisipasi penularan dengan menjaga kebersihan.
"Tempat- tempat umum seperti bale banjar, tempat melasti akan dilakukan penyemprotan dengan disinfektan, dan menyediakan alat - alat kebersihan lainya seperti sabun untuk mencuci tangan," ungkapnya.
sumber : nusabali.com