Mengenal 'Lucid Dream' dan Cara Mendapatkannya


Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Mimpi adalah kejadian yang agak misterius dalam hidup kita. Kadang mimpi seperti bunga tidur saja, namun kita bisa juga mendapat mimpi yang terasa begitu nyata sehingga bertanya-tanya apa artinya.

Sering muncul keinginan untuk bisa mengendalikan mimpi yang begitu nyata. Bahkan hal ini menjadi salah satu obyek penelitian guna mencari tahu benarkah kita dapat mengendalikan mimpi nyata atau lucid dream?

“Definisi dasar dari lucid dream adalah kondisi saat kita bemimpi, namun menyadari bahwa kita sedang bermimpi,” kata Alicia Roth, PhD, spesialis yang menangani gangguan tidur.

Menariknya, berbagai penelitian memperkirakan sekitar setengah dari populasi dunia pernah mengalami lucid dream.

Bahkan ada orang-orang yang mengaku memiliki kemampuan untuk mengendalikan atau memanipulasi mimpi mereka. Bagian inilah yang berusaha dipecahkan dan dipelajari.

“Penelitian tentang lucid dream sebagian besar bergantung pada laporan diri orang yang bermimpi. Ada beberapa cara objektif untuk mengukur lucid dream,” tambah Dr. Roth.

“Apakah itu lucid dream, mimpi biasa atau mimpi buruk, itu adalah hal yang sangat sulit untuk diukur secara objektif,” lanjutnya.

“Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui kapan seseorang berada dalam tidur REM atau tidur dengan gerak mata cepat,"

"Jika diamati dengan polisomnogram atau pemindai MRI, kita dapat melihat perubahan otak. Tetapi kami bahkan tidak dapat mengetahui dengan tepat kapan orang benar-benar bermimpi.”

Apa yang menyebabkan terjadinya lucid dream?

Dr. Roth mengungkapkan bahwa untuk mencari tahu persis bagaimana lucid dream terjadi adalah pekerjaan rumit karena datanya masih tergolong kurang.

Tapi lucid dream kebanyakan terjadi selama tidur REM, saat mimpi kita yang paling jelas terjadi, dan ini adalah waktu yang sangat aktif untuk otak kita.

Jika kita melakukan sleep study, otak kita selama tidur REM sangat mirip dengan aktivitas saat kita bangun.

Ada kemungkinan gangguan tidur, terutama yang memengaruhi tidur REM, mempengaruhi frekuensi lucid dream.

Sebuah studi menemukan pasien dengan narkolepsi memiliki frekuensi lucid dream yang lebih tinggi daripada pasien lain yang normal.

Laporan lain menunjukkan bahwa pergeseran aktivitas otak ke arah bangun selama mimpi tidur REM menyebabkan gerakan menuju lucid dream, menciptakan situasi "hibrida" yang melibatkan "fitur tidur REM dan bangun."

Tapi, untuk saat ini, penyebab sebenarnya lucid dream, dan mengapa beberapa orang mengalaminya masih belum terpecahkan. 

Cara mendapatkan lucid dream atau mimpi yang nyata

1. Tes realitas

Proses pengujian realitas melibatkan pengujian terus-menerus terhadap "kenyataan" di sekitar kita saat kita terjaga.

Beberapa contoh termasuk melihat bayangan di cermin, mendorong suatu benda atau bahkan mencoba bernapas melalui hidung yang dijepit.

Jika kita melakukan ini saat terjaga, ini bisa terbawa dalam mimpi pula. Dan ketika kita mendapati peristiwa ini dalam keadaan mimpi, kita akan menyadari bahwa kita sedang bermimpi.

2. Induksi mnemonik dari mimpi yang nyata (MILD)

Pendekatan MILD melibatkan peningkatan niat kita untuk mengingat sesuatu di masa depan, dalam hal ini, mengingat mimpi kita.

Ini biasanya membuat kita bangun setelah tidur selama beberapa jam, mengingat mimpi terakhir kita, dan melafalkan versi perintah "lain kali saya bermimpi, saya akan mengenali bahwa saya sedang bermimpi".

3. Bangun tidur kembali ke tempat tidur (WBTB)

Biasanya dikombinasikan dengan pendekatan MILD, teknik ini melibatkan gangguan tidur. Setelah tidur beberapa saat, seseorang akan dengan sengaja membangunkan dirinya melalui alarm, tetap terjaga selama waktu tertentu, dan kemudian kembali tidur.

4. Stimulus eksternal

Pendekatan lain melibatkan perangkat yang memberikan rangsangan eksternal kepada seseorang dalam tidur REM.

Entah itu lampu berkedip, nada atau bahkan bau, tujuannya adalah untuk melihat apakah rangsangan itu dimasukkan ke dalam mimpi orang yang tidur dan apakah mereka dapat memicu mimpi yang nyata atau tidak.

Memang cara-cara di atas tidak mudah dilakukan. Karenanya lucid dream sering dianggap sebagai kebetulan saja. Dan beruntunglah bila kamu bisa mengendalikannya.

 

Kompas

Related

Gaya Hidup 8086100400548640943

Post a Comment

emo-but-icon

item