Juli, Harga Minyak Mentah Indonesia Naik US$0,32 Per Barel
http://www.srinadifm.com/2018/08/juli-harga-minyak-mentah-indonesia-naik.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineralmencatat bahwa pada sepanjang Juli kemarin mencapai US$70,68 per barel, naik US$0,32 dibanding Juni.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan bahwa walaupun demikian level harga kenaikan tersebut masih jauh di atas asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang dipatok di US$$48 per barel. "Kenaikan ini sejalan dengan permintaan minyak mentah dunia di pasar internasional," katanya dalam pernyataan yang dikutip CNNIndonesia, Senin (6/8).
Agung mengatakan kenaikan harga juga terjadi pada minyak mentah Indonesia jenis Sumatera Light Crude (SLC). Harga minyak jenis tersebut naik dari US$70,73 menjadi US$72,05 per barel.Badan Energi Internasional (International Energy Agency/ IEA) memperkirakan pertumbuhan minyak mentah global tahun ini akan meningkat sebesar 1,4 juta barel per hari (bph) menjadi 99,1 juta bph. Sementara, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) menyampaikan peningkatan pertumbuhan minyak mentah global di tahun 2018 disebabkan oleh peningkatan permintaan minyak dari anggota Organisation for Economic Co- operation and Development (OECD) dan Non OECD.Peningkatan tersebut diiringi dengan penurunan pasokan minyak mentah dari anggota OPEC seperti Iran, Libya, Angola dan Venezuela. Hal sama juga dilakukan oleh Amerika Serikat dengan mamangkas stok dan produksi minyak mentahnya di pasar global menjadi 241,2 juta barel atau turun 2,8 juta barel.
Khusus kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah dipengaruhi oleh peningkatan pembangunan infrastruktur di China yang menyebabkan peningkatan permintaan minyak mentah China.